Card image cap

Percantik Gigi dengan BEHEL

   drg. Friska D Simamora, SP.Ortho , Spesialis ortodonti
Artikel    2015-02-06  11:10:29

gambar

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Saat ini pasang behel atau kawat gigi sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya. Baik pria wanita, anak-anak, remaja dewasa hingga orang tua sudah banyak yang melakukan pemasangan behel.

Meski demikian, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa manfaat behel dan kapan waktu tepatnya seseorang memasang behel untuk memperbaiki 'konstruksi' giginya yang 'buruk'. Nah,  drg. Friska D Simamora, SP.Ortho menjelaskannya berikut ini.

BEHEL atau kawat gigi pada sepuluh tahun yang lalu merupakan hal yang aneh. Namun sekarang banyak remaja menggunakan behel atau kawat gigi selain untuk memperbaiki gigi, juga sebagai hiasan untuk mendukung penampilan.

Perawatan ortodonti atau kawat gigi bertujuan memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang dan senyum.  Perawatan ortodonti atau kawat gigi ditangani oleh dokter gigi spesialis (ortodontis) adalah dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan di bidang ortodonti, mampu mendiagnosa, merencanakan dan merawat kelainan susunan gigi dan wajah.

Dokter Gigi (drg) Friska mengatakan, sebagian besar orang berpikir bahwa perawatan ortodonti (kawat gigi) adalah untuk remaja. Usia anak dari tujuh tahun direkomendasikan konsultasi ke ortodontis.

Dokter gigi spesialis orthodontis akan mendeteksi kelainan pada susunan gigi dan bentuk rahang sedini mungkin dan menentukan waktu yang tepat untuk perawatan ortodonti /kawat gigi. Perawatan ortodonti apabila dimulai pada waktu yang tepat/sedini mungkin perawatan menjadi lebih mudah dan akan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Menurut Friska, siapa saja bisa menggunakan behel atau perawatan ortodonti. Khususnya bagi mereka yang memiliki  geligi terlalu berjejal, terlalu maju, gingsul atau geligi jarang kawat gigi diperlukan untuk merapikan.  

"Pada kasus tertentu yang melibatkan rahang seperti seperti rahang atas yang terlalu maju di bandingkan rahang bawah atau rahang bawah yang terlalu maju di banding rahang atas," kata  Friska.